Konflik berasal dari kata kerja Latin
configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik mengandung spektrum
pengertian yang sangat luas, mulai dari konflik kecil antar perorangan, konflik antar keluarga sampai dengan konflik antar kampung dan bahkan
sampai dengan konflik masal yang melibatkan beberapa kelompok besar, baik dalam ikatan wilayah ataupun ikatan primordial. Pada dasarnya, konflik dapat dibedakan
antara konflik yang bersifat horisontal dan vertikal, dimana keduanya sama-sama besarnya
berpengaruh terhadap upaya
pemeliharaan kedamaian di negara ini.
Konflik
horisontal yang dimaksudkan adalah konflik antar kelompok masyarakat yang
disebabkan oleh berbagai faktor seperti
ideologi
politik, ekonomi dan faktor primordial. Sedangkan konflik
vertikal maksudnya adalah konflik
antara pemerintah/penguasa dengan warga masyarakat.
Bagi Tautan ini
1 komentar:
Postingannya agar di perbanyak bro
Posting Komentar